Waktu mau membeli suatu barang, terkadang merek
menjadi salah satu pertimbangan penting. Pasalnya kebanyakan orang sering
beranggapan bahwa merek luar negeri yang terkenal biasanya lebih awet dan
berkualitas. Itulah kenapa barang dengan merek yang berbau luar negeri ternyata
juga masih digemari.
Indonesia sebenarnya juga punya beberapa merek
barang yang nggak kalah kualitasnya dengan barang luar negeri. Namun,
merek-merek terkenal ini malah sering dikira sebagai buatan luar negeri, lho.
Padahal sebenarnya mereka ini asli merek Indonesia.
1. LEA
Jeans dengan merek LEA memang sudah banyak
dikenal di Indonesia. Tampilan logo yang berbau Amerika dan iklan yang juga
selalu menggunakan model luar negeri membuat banyak orang mengira jeans ini
adalah produk impor dari luar negeri.
Kenyataannya, LEA adalah produk jeans asli dari
Indonesia. Model dan kualitasnya juga nggak kalah saing dengan produk jeans
lain dari luar negeri. Bahkan di pusat perbelanjaan manapun, jeans merek LEA
mampu sejajar dengan merek luar negeri.
2. Polygon
Merek sepeda Polygon banyak dikenal karena
kualitasnya. Jadi jangan heran kalau pengguna biasa hingga penggemar sepeda
memilih sepeda merek ini. Sepeda Polygon ini ternyata juga merek asli Indonesia
dengan pabriknya yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur.
Sepeda-sepeda Polygon dibuat oleh PT Insera Sena
dan diproduksi pertama kali pada tahun 1989. Polygon memang memilih untuk
memasarkan sepedanya di luar negeri terlebih dulu, baru Indonesia. Alasannya,
orang Indonesia memang cenderung lebih suka dengan produk luar negeri daripada
buatan lokal.
3. CFC
Dengan nama CFC alias California Fried Chicken,
wajar jika kebanyakan orang mengira produk waralaba ini berasal dari Amerika.
Rasa ayam goreng yang gurih dan renyah tidak kalah dengan merek restoran cepat
saji lainnya. Meskipun mengusung nama yang berbau Amerika, CFC sebenarnya
adalah restoran cepat saji asli Indonesia yang dikelola oleh PT Pioneerindo
Gourmet Tbk.
Restoran tersebut sama sekali tidak memiliki
hubungan dengan perusahaan asing manapun. Dengan nama CFC, banyak orang
langsung mengasumsikan bahwa perusahaan ini sama seperti perusahaan waralaba
ayam goreng Amerika lain yang lebih dulu populer di Indonesia.
4. Essenza
Saat Indonesia sedang marak iklan yang ramai,
banyak musik, dan banyak bicara, muncul iklan dengan nuansa yang sangat
berbeda. Essenza muncul dengan iklan yang minimalis, elegan dan bernuansa
monokromatik. Dengan nuansa yang elegan dan nama produk yang terkesan asing,
banyak yang mengira Essenza adalah produk Italia.
Kenyataannya, Essenza adalah produk ubin keramik
asli Indonesia yang berbasis di Tangerang. PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk
telah berhasil membuat ubin keramik yang diekspor hingga ke lebih dari 25
negara lain di dunia termasuk Italiayang menjadi negara penghasil ubin keramik
terbaik di dunia.
5. Excelso
Kebanyakan orang Indonesia tentu sudah sering
melihat merek Excelso. Merek ini sering terlihat dalam produk kopi kemasan dan
juga cafe. Nuansa cafe yang keren dan mirip dengan model cafe luar negeri
membuat banyak orang menganggap Excelso adalah merek luar negeri yang membuka
cabang di Indonesia.
Namun sebenarnya Excelso juga merupakan merek
asli Indonesia dan merupakan salah satu anak perusahaan dari Kapal Api Group.
Cafenya sendiri dibuka pertama kali di Plaza Indonesia pada tahun 1991. Barulah
kemudian membuka cabang di beberapa kota lainnya dan menjadi tempat nongkrong
banyak anak muda.
6. Buccheri
Buccheri terkenal dengan produksi sepatu dan tas
yang berkualitas dan modelnya yang menarik nggak kalah dengan merek impor lain.
Penyuka fashion dan penggemar sepatu serta tas kulit banyak yang mengira bahwa
Buccheri adalah merek dari Italia.
Produk-produk Buccheri memang berkualitas impor
dengan desain yang cantik. Namun nyatanya, Buccheri adalah buatan asli
Indonesia. Produknya diproduksi sejak tahun 1980 lewat PT. Vigano Cipta
Perdana.
7. Hoka Hoka Bento
Meski mengusung tema restoran Jepang, Hoka Hoka
Bento bukanlah restoran yang berasal dari Jepang. Hoka Hoka Bento menyajikan
menu-menu makanan Jepang yang sehat dan higienis dengan suasananya yang nyaman.
Hoka Hoka Bento sendiri berdiri pertama kali
pada 18 April 1985 di bawah naungan PT. Eka Bogainti. Jadi, meskipun mengusung
konsep “Japanese Fast Food”, Hoka Hoka Bento sebenarnya juga asli Indonesia.
8. GT Radial
Ban GT Radial dengan kualitasnya yang bagus
banyak dicari oleh produsen kendaraan. Ban ini sebenarnya juga produksi
Indonesia di bawah PT Gajah Tunggal. Sejak tahun 1983, PT Gajah Tunggal sudah
berhasil memasarkan ban untuk kendaraan besar di Timur Tengah dan Asia.
Barulah sejak tahun 1992 perusahaan tersebut
memasarkan ban GT Radial untuk kendaraan sedan dan truk ringan hingga ke
berbagai negara. Saat ini saja, ban produksi asli Indonesia ini sudah diekspor
hingga ke lebih dari 80 negara.
9. J.CO Donuts and Coffee
Cafe J.CO Donuts and coffee pertama kali dibuka
tahun 2005 di Supermall Karawaci. Kafe yang menyajikan donat dan kopi itu
dengan segera menjadi populer di kalangan masyarakat. Suasana kafe yang nyaman
dengan rasa makanan yang lezat membuat banyak orang mengira kafe ini berasal
dari luar negeri dan baru buka cabang di Indonesia.
J.CO sebenarnya adalah perusahaan lokal
Indonesia. Perusahaan ini dimiliki oleh Johnny Andrean dan berhasil sukses
mengembangkan pasarnya hingga ke berbagai negara Asia lain seperti Malaysia,
Singapura, Filipina, dan China. Jika dilihat sekelas, merek-merek tersebut
memang terlihat seperti berasal dari luar negeri.
Apalagi kualitas produknya juga memang berkelas
dan tidak kalah dari merek impor. Namun, siapa sangka jika merek-merek tersebut
ternyata adalah merek yang dihasilkan di negara kita sendiri. Jadi, Indonesia
sebenarnya juga sudah memiliki banyak produk lokal yang berkualitas.
Sumber : http://www.lensaterkini.web.id/2016/02/9-merek-asli-indonesia-yang-terkenal.html
Diakses pada Jum'at, 18
November 2016 13:15 WIB
Tidak ada komentar:
Write komentar